Shalat tarawih adalah shalat sunat yang dilakukan hanya pada bulan ramadhan. Tarawih dalam bahasa Arab diartikan sebagai waktu sesaat untuk istirahat.
Waktu pelaksanaan shalat sunnat ini adalah selepas isya, biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid. Shalat ini boleh dilakukan sendirian ataupun berjamaah.
Waktu shalat tarawih adalah sesudah shalat isya samapai waktu fajar. Jumlah rakaat yang pernah dilakukan oleh rasulullah ada 8 rakaat. Umar bin khatab mengerjakannya sampai 20 rakaat. Amalan umar bin khatab ini disepakati oleh ijma.
Niat Shalat:
Ushalli sunnatat taraawiihi rakataini (mamuman/imaaman) lillahi taaalaa
Artinya: Aku niat Shalat Tarawih dua rakaat ( menjadi makmum/imam) karena Allah Taala
Walaupun demikian, ada beberapa cara dalam mengerjakan salat Tarawih, salah satunya dengan formasi 2 kali 4 rakaat masing masing dengan sekali salam setiap selesai 4 rakaat. Oleh karena itu, dalam niat shalat tarawih, niatnya disesuaikan menjadi arbaa rakaataini.
Keutamaan Shalat Tarawih
Ali bin Abi Thalib ra berkata: Nabi Muhammad saw ditanya tentang keutamaan-keutamaan tarawih di bulan Ramadhan. Kemudian beliau bersabda:
- Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.
- Dan pada malam kedua, ia diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.
- Dan pada malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah Arsy: Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat.Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).
- Pada malam kelima, Allah Taala memeberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.Pada malam keenam, Allah Taala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.
- Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan kemenangannya atas Firaun dan Haman.Pada malam kedelapan, Allah Taala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahim as.
- Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada Allah Taala sebagaimana ibadatnya Nabi saw.Pada Malam kesepuluh, Allah Taala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.
- Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.Pada malam keduabelas, ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.
- Pada malam ketigabelas, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.Pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.
- Pada malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.Pada malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.
- Pada malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.
- Pada malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.Pada malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).
- Pada malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya.Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
- Pada malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.
- Pada malam kedua puluh lima , Allah Taala menghapuskan darinya azab kubur.Pada malam keduapuluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
- Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.
- Pada malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.
- Pada malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.
- Dan pada malam ketiga puluh, Allah ber firman : Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku. sumber:[http://www.anneahira.com/ibadah/shalat-tarawih.htm]
0 komentar:
Posting Komentar